Pages

teks laporan hasil observasi tentang murai batu

Senin, 23 Mei 2016


 assalamualaikum..
kali ini tasekGoBLOG akan membantu teman-teman yang akan mengerjakan tugas bahasa Indonesia laporan hasil observasi tentang burung murai batu. okee semoga membantu


Laporan Hasil Observasi Mandiri
Murai Batu
Murai Batu (White Rumped Shama), termasuk dalam genus Copsychus. Burung ini sangat populer di kalangan penggemar burung di kawasan Asia dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kemampuan berkicau burung Murai Batu yang luar biasa membuat burung ini bernilai tinggi dan menjadi incaran para penggemar burung. Di Indonesia burung ini tersebar mulai dari Sumatra, Kalimantan dan Jawa, tapi memiliki bentuk dan karakter suara yang berbeda-beda.
Dengan body ramping dan memanjang murai batu akan berdiri tegap dan membusungkan dada yang sering diistilahkan “ndegek”. Burung ini akan berkicau dengan memainkan ekornya.  Warna bulunya hitam mengkilap terkadang kebiru-biruan dengan bagian bawah berwarna coklat. Motif ekor burung murai juga beragam. Berwarna hitam dan putih di tepi  yang biasanya membentuk huruf V atau W. Untuk pakan kita bisa memberikannya voer (sejenis suplemen bervitamin) yang bisa dibeli di toko . Untuk memaksimalkan  karakter suara biasanya murai batu diberi pakan kroto atau jangkrik agar lebih cerewet dan sering  “ngoceh”.
Karena karakter suaranya yang khas dan bisa menirukan berbagai macam suara dan kicauan burung lainnya, murai batu termasuk  jenis burung yang sering diperlombakan. Bahkan harga untuk murai batu yang pernah menjuarai perlombaan bisa mencapai 10 juta rupiah. Tentu saja dengan perawatan yang telaten dan sabar  juga  sering  dilatih, murai batu akan menjadi sehat dan bersuara nyaring dan berpeluang  untuk menjuarai perlombaan. kebersihan kandang murai batu juga perlu diperhatikan dan murai  harus  sering-sering dimandikan agar tubuhnya segar dan senang berkicau,. Selain  itu murai batu juga perlu diberi  tudung/kerodong  agar tidak mudah stres. Karena jika stres murai batu akan enggan berkicau dan tentu saja  akan mengurangi nilai jualnya.











Struktur Teks LHO
1.      PERNYATAAN/KLASIFIKASI UMUM
Murai Batu (White Rumped Shama), termasuk dalam genus Copsychus. Burung ini sangat populer di kalangan penggemar burung di kawasan Asia dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kemampuan berkicau burung Murai Batu yang luar biasa membuat burung ini bernilai tinggi dan menjadi incaran para penggemar burung. Di Indonesia burung ini tersebar mulai dari Sumatra, Kalimantan dan Jawa, tapi memiliki bentuk dan karakter suara yang berbeda-beda.

2.      ASPEK YANG DILAPORKAN
- DESKRIPSI BAGIAN
Dengan body ramping dan memanjang murai batu akan berdiri tegap dan membusungkan dada yang sering diistilahkan “ndegek”. Burung ini akan berkicau dengan memainkan ekornya.  Warna bulunya hitam mengkilap terkadang kebiru-biruan dengan bagian bawah berwarna coklat. Motif ekor burung murai juga beragam. Berwarna hitam dan putih di tepi  yang biasanya membentuk huruf V atau W. Untuk pakan kita bisa memberikannya voer (sejenis suplemen bervitamin) yang bisa dibeli di toko . Karena karakter suaranya yang khas dan bisa menirukan berbagai macam suara dan kicauan burung lainnya, murai batu termasuk  jenis burung yang sering diperlombakan

-DESKRIPSI FUNGSI
dengan perawatan yang telaten dan sabar  juga sering dilatih, murai batu akan menjadi sehat dan bersuara nyaring dan berpeluang  untuk menjuarai perlombaan. kebersihan kandang murai batu juga perlu diperhatikan dan murai  harus  sering-sering dimandikan agar tubuhnya segar dan senang berkicau,. Selain  itu murai batu juga perlu diberi  tudung/kerodong  agar tidak mudah stres. Karena jika stres murai batu akan enggan berkicau dan tentu saja  akan mengurangi nilai jualnya.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS