kali ini tasekGoBLOG akan membantu teman-teman yang akan mengerjakan tugas bahasa Indonesia laporan hasil observasi tentang burung murai batu. okee semoga membantu
Laporan Hasil Observasi Mandiri
Murai Batu
Murai
Batu (White Rumped Shama),
termasuk dalam genus Copsychus. Burung ini sangat populer di kalangan penggemar
burung di kawasan Asia dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kemampuan
berkicau burung Murai Batu yang luar biasa membuat burung ini bernilai tinggi
dan menjadi incaran para penggemar burung. Di Indonesia burung ini tersebar
mulai dari Sumatra, Kalimantan dan Jawa, tapi memiliki bentuk dan karakter
suara yang berbeda-beda.
Dengan body ramping dan memanjang
murai batu akan berdiri tegap dan membusungkan dada yang sering diistilahkan
“ndegek”. Burung ini akan berkicau dengan memainkan ekornya. Warna bulunya hitam mengkilap terkadang kebiru-biruan
dengan bagian bawah berwarna coklat. Motif ekor burung murai juga beragam.
Berwarna hitam dan putih di tepi yang
biasanya membentuk huruf V atau W. Untuk pakan kita bisa memberikannya voer (sejenis
suplemen bervitamin) yang bisa dibeli di toko . Untuk memaksimalkan karakter suara biasanya murai batu diberi
pakan kroto atau jangkrik agar lebih cerewet dan sering “ngoceh”.
Karena karakter suaranya yang
khas dan bisa menirukan berbagai macam suara dan kicauan burung lainnya, murai
batu termasuk jenis burung yang sering
diperlombakan. Bahkan harga untuk murai batu yang pernah menjuarai perlombaan
bisa mencapai 10 juta rupiah. Tentu saja dengan perawatan yang telaten dan
sabar juga sering
dilatih, murai batu akan menjadi sehat dan bersuara nyaring dan
berpeluang untuk menjuarai perlombaan. kebersihan
kandang murai batu juga perlu diperhatikan dan murai harus sering-sering dimandikan agar tubuhnya segar
dan senang berkicau,. Selain itu murai
batu juga perlu diberi tudung/kerodong agar tidak mudah stres. Karena jika stres
murai batu akan enggan berkicau dan tentu saja akan mengurangi nilai jualnya.
Struktur
Teks LHO
1.
PERNYATAAN/KLASIFIKASI UMUM
Murai Batu (White Rumped Shama), termasuk dalam genus Copsychus. Burung ini sangat populer di kalangan penggemar burung di kawasan Asia dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kemampuan berkicau burung Murai Batu yang luar biasa membuat burung ini bernilai tinggi dan menjadi incaran para penggemar burung. Di Indonesia burung ini tersebar mulai dari Sumatra, Kalimantan dan Jawa, tapi memiliki bentuk dan karakter suara yang berbeda-beda.
Murai Batu (White Rumped Shama), termasuk dalam genus Copsychus. Burung ini sangat populer di kalangan penggemar burung di kawasan Asia dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kemampuan berkicau burung Murai Batu yang luar biasa membuat burung ini bernilai tinggi dan menjadi incaran para penggemar burung. Di Indonesia burung ini tersebar mulai dari Sumatra, Kalimantan dan Jawa, tapi memiliki bentuk dan karakter suara yang berbeda-beda.
2.
ASPEK YANG DILAPORKAN
- DESKRIPSI BAGIAN
Dengan body ramping dan memanjang murai batu akan berdiri tegap dan membusungkan dada yang sering diistilahkan “ndegek”. Burung ini akan berkicau dengan memainkan ekornya. Warna bulunya hitam mengkilap terkadang kebiru-biruan dengan bagian bawah berwarna coklat. Motif ekor burung murai juga beragam. Berwarna hitam dan putih di tepi yang biasanya membentuk huruf V atau W. Untuk pakan kita bisa memberikannya voer (sejenis suplemen bervitamin) yang bisa dibeli di toko . Karena karakter suaranya yang khas dan bisa menirukan berbagai macam suara dan kicauan burung lainnya, murai batu termasuk jenis burung yang sering diperlombakan
-DESKRIPSI FUNGSI
dengan perawatan yang telaten dan sabar juga sering dilatih, murai batu akan menjadi sehat dan bersuara nyaring dan berpeluang untuk menjuarai perlombaan. kebersihan kandang murai batu juga perlu diperhatikan dan murai harus sering-sering dimandikan agar tubuhnya segar dan senang berkicau,. Selain itu murai batu juga perlu diberi tudung/kerodong agar tidak mudah stres. Karena jika stres murai batu akan enggan berkicau dan tentu saja akan mengurangi nilai jualnya.
- DESKRIPSI BAGIAN
Dengan body ramping dan memanjang murai batu akan berdiri tegap dan membusungkan dada yang sering diistilahkan “ndegek”. Burung ini akan berkicau dengan memainkan ekornya. Warna bulunya hitam mengkilap terkadang kebiru-biruan dengan bagian bawah berwarna coklat. Motif ekor burung murai juga beragam. Berwarna hitam dan putih di tepi yang biasanya membentuk huruf V atau W. Untuk pakan kita bisa memberikannya voer (sejenis suplemen bervitamin) yang bisa dibeli di toko . Karena karakter suaranya yang khas dan bisa menirukan berbagai macam suara dan kicauan burung lainnya, murai batu termasuk jenis burung yang sering diperlombakan
-DESKRIPSI FUNGSI
dengan perawatan yang telaten dan sabar juga sering dilatih, murai batu akan menjadi sehat dan bersuara nyaring dan berpeluang untuk menjuarai perlombaan. kebersihan kandang murai batu juga perlu diperhatikan dan murai harus sering-sering dimandikan agar tubuhnya segar dan senang berkicau,. Selain itu murai batu juga perlu diberi tudung/kerodong agar tidak mudah stres. Karena jika stres murai batu akan enggan berkicau dan tentu saja akan mengurangi nilai jualnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar